Sabtu, 12 Januari 2008

Mouse Bola Pertama

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia
menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh
roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe
Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang
populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard
QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang
diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

Gambar
Beberapa paten desain mouse (dari kiri ke kanan): Buatan mouse buatan Engelbard,
mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsk(seperti pada mouse bola saat ini).
Ini contoh Mouse yang kita pakai sehari hari cukup bagus .Tapi makin hari semakin canggih aja manusia dia ingin membuat sesuatu yang baru dan lebih baru dia ngak mau disaingi oleh produck2 lain.maka makin hari makin bulan makin banyak jenis jenis mouse yang sering kita lihat di toko toko.
Contoh Mouse yang optik banyak jenis jenis dan model model yang baru ada juga yang unik dan lucu lucu.
Tapi ada Juga Efek samping dari mouse optik.
gambar dari bawah mouse optik.
Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone.Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer.Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) ,untuk melindungi pergelangan tangan. WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouseuntuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman.Industri-industri hardware terbesar di Cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi olehmerk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah menghentikan penjualan.Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk kopi paste). Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola).
Akan tetapi, Hoax dari duadunia.net mengeluarkan argumen bahwa….
Mouse optik tidak lah berbahaya sepanjang mouse tersebut menggunakan sinar LED (light emitting diode). Dan pada umumnya mouse optik di dunia ini menggunakan LED. Bahaya lampu LED yang terlalu terang hanya pada mata yang silau apabila terkena sinar dari LED mouse ini. Yang berbahaya adalah apabila mouse optik tersebut menggunakan sinar yang berasal dari sinar laser. Sudah pasti sinar laser mengandung banyak sekali radiasi.


Mouse Pertama.......


Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963.
Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line
System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga
dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di
kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse yang
dipilih.
pertama buatan Engelbard

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk
mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17
November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position
Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna
memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya
mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol